Home » , , » Whisper of the Heart (1995) : Buku, Cita-Cita dan Cinta

Whisper of the Heart (1995) : Buku, Cita-Cita dan Cinta


"Buku-buku sekarang tidak bisa lagi menghiburku seperti dulu. Selau saja ada suara dalam diriku yang mengatakan, "Sesuatu tidak selalu mudah." -- Shizuku Tsukishima

Film “Whisper of the Heart” bukanlah film pertama produksi Studio Ghibli yang saya tonton, namun film inilah yang beruntung perdana saya masukan ke dalam blog. Padahal minggu kemarin saya baru saja  menonton film Ghibli lainnya yaitu “Ponyo”. Saya menunda-nunda untuk menulisnya, dan akhirnya api semangat untuk menulis review film “Ponyo” itu padam..huhuhu...

Kembali ke film “Whisper of the Heart”, film yang memiliki judul asli "Mimi wo sumaseba" yang baru diputar 5 menit saja sudah langsung saya daulat masuk ke dalam list film terbaik sepanjang masa.

Kenapa demikian? Karena di 5 menit pertama itu, film “Whisper of the Heart” seperti membuat gempa waktu dipikiran saya.

Pada bagian awal film, diceritakan soal kartu buku. Kartu buku adalah sebuah kartu dibagian belakang buku pinjaman yang memuat nama, tangga pinjam dan tanggal kembali. Meski saat ini perpustakaan modern menggunakan barcode untuk mencatat record peminjaman, namun di Indonesia masih banyak perpustakaan yang menerapkan kartu buku.

Kisah diawal cerita itu membuat saya  terbawa arus kenangan ke masa kuliah ketika saya rajin meminjam buku diperpustakaan. Saya adalah mahasiswa teknik mesin yang kerap meminjam buku-buku bertema sastra di pusat kampus saya. Beberapa buku yang saya ingat misalnya buku karya NH. Dini (Namaku Hiroko, Padang Ilalang Dibelakang Rumah), Mochtar Lubis (Maut dan Cinta), Kumpulan Puisi Rendra, Sitor Situmorang, San Pek Eng Tay, dll.

Pada saat meminjam buku itu biasanya saya juga melihat kartu buku dibagian belakang sampul  buku. Saya terkadang berharap ada orang yang saya kenal membaca buku itu juga untuk sekedar berdiskusi tentang buku yang baru saja kita baca, namun harapan tinggal harapan. Buku bertema sastra tidak terlalu menarik di lingkungan Politeknik. Pembaca buku-buku sastra yang tertera biasanya angkatan yang jauh diatas saya. Memang dunia realita tak seperti kisah dalam fiksi.

Berbeda dengan di Film, diceritakan Shizuku Tsukishima  melihat bahwa semua kartu buku didalam buku perpustakaan yang dia pinjam, selalu sebelumnya telah dipinjam oleh orang yang sama yaitu ”Seiji Amasawa”. Shizuku penasaran siapa laki-lai yang telah mendahuluinya, dia membayangkan sesosok lelaki tampan, misterius dan cerdas. Shizuku tanpa sengaja bertemu  seorang anak laki-laki seusianya yang menyebalkan, mengejek puisi terjemahan lagu country road dan porsi besar yang dikira porsi makananya. Tak disangka laki-laki itu adalah dia sang pangeran pecinta buku.

Saat dua sejoli itu semakin dekat, konflik terjadi  Seiji bercita-cita untuk menjadi pembuat biola hebat dan harus berguru ke negri pizza  Italia. Mimpinya Seiji membuat Shizuku menyadari bahwa ia tidak memiliki jalan yang jelas untuk hidupnya. Mengetahui bakat Shizuku terletak pada kemampuan menulisnya, ia menguji bakatnya dengan menulis cerita tentang Baron (mainan kucing milik kakek Seiji).

Huaaaa... saya juga punya cita-cita sebagai penulis. Saya juga punya konsep novel yang berkali-kali gagal saya garap. Film ini mengingatkan saya akan cita-cita itu. Gairah akan menulis yang turun, permasalahn hidup yang semakin banyak merupakan alibi saya untuk tidak lagi menggarap novel untuk diselesaikan.

Film ini sangat mengena untuk pribadi hidup saya. Ditambah cerita yang manis dan imajinasi mengenai Baron yang sungguh mengharukan. Itulah sebabnya film ini saya masukan ke dalam film favorit saya sepanjang masa.

Rating saya 10/10.

2 comments:

  1. Jadi pengin nonton / baca "Whisper of t Heart".
    Kayaknya tambah sheerrr sambil dengerin lagu "Careless Whisper".

    Banyak yg mengasyikkan d sini .. saya follow blog-nya mas, terimakasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. harus nonton mbak.. filmnya seru.
      terima kasih sudah mampir ke blog saya. :)

      Delete

 
Copyright © 2014 Bilik Sinema | Published By Pro Templates Lab | Powered By Blogger